Biji Mete yang selama ini dibuat sebagai makanan hidangan khas Lebaran dan biasanya kulitnya hanya dibuang sia-sia ini ternyata kulitnya yang terbuang itu bisa dimanfaatkan sebagai media pengganti energi alternatif dengan cara dibuat menjadi briket yang mirip dengan briket batubara yang baisa dijual. Ternyata ini lebih menghemat energi dan juga lebih murah harganya. Hal ini diketahui ketika sang Juara LKS ( Lomba Kompetensi Siswa ) tingkat Kota Semarang yang mengangkat judul ini. Ketika mereka mendemokan proses atau cara kerja alat yang mereka buat mereka mempresentasikan dengan bahasa Inggris dan juga mereka memiliki gaya yang sangat meyakinkan juri dengan kemampuan yang mereka miliki.
Briket yang mereka bawa sangatlah sederhana dan juga sangat biasa saja, ketika mendemonstrasikan karya mereka para penonton terkagum-kagum, bahkan mereka membawa sampel emping yang mereka goreng dengan menggunakan briket itu. Rasa daripada emping ini juga lebih gurih dan ada sentuhan rasa metenya, sehingga rasa daripada emping ini lebih unik. Tak heran jika mereka menjadi Juara pada event yang diselenggarakan di SMK Negeri 8 Semarang ini karena tema dan judul yang diusung sangat pas dan juga perjuangan mereka untuk mendapatkan kulit mete ini juga sangat berat. Mereka mencari bahan ini ke kota Wonogiri yang jaraknya sangat jauh dari kota Semarang, dan juga ketika berangkat mereka hampir saja kehilangan nyawa karena hampir ketabrak truk dari arah Ungaran - Solo - Jogja yang sangat padat transportasinya . . .
Dari hal ini saya iongin mengajak semua orang terutama remaja untuk membuat berbagai inovasi baru yang dapat digunakan untuk kehidupan banyak orang dan juga selalu gunakan semboyan Reduce, Reuse, and Recycle . . .
Briket yang mereka bawa sangatlah sederhana dan juga sangat biasa saja, ketika mendemonstrasikan karya mereka para penonton terkagum-kagum, bahkan mereka membawa sampel emping yang mereka goreng dengan menggunakan briket itu. Rasa daripada emping ini juga lebih gurih dan ada sentuhan rasa metenya, sehingga rasa daripada emping ini lebih unik. Tak heran jika mereka menjadi Juara pada event yang diselenggarakan di SMK Negeri 8 Semarang ini karena tema dan judul yang diusung sangat pas dan juga perjuangan mereka untuk mendapatkan kulit mete ini juga sangat berat. Mereka mencari bahan ini ke kota Wonogiri yang jaraknya sangat jauh dari kota Semarang, dan juga ketika berangkat mereka hampir saja kehilangan nyawa karena hampir ketabrak truk dari arah Ungaran - Solo - Jogja yang sangat padat transportasinya . . .
Dari hal ini saya iongin mengajak semua orang terutama remaja untuk membuat berbagai inovasi baru yang dapat digunakan untuk kehidupan banyak orang dan juga selalu gunakan semboyan Reduce, Reuse, and Recycle . . .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar